Budi Hutasuhut
facebook.com/budiphatees
SEJAK polemik soal proyek buku puisi esai Denny JA
berlangsung di jejaring media sosial, dimana saya pernah menulis status yang
intinya mempertanyakan isi kepala sastrawan Sumatra Utara yang memposisikan
diri sebagai “anjing penjaga atas gagasan Denny JA”, saya menerima ajakan
pertemanan dari sebanyak 500 orang di Facebook. Mereka berasal dari seluruh
Indonesia, dan saya mengenali sebagian dari mereka sebagai intelektual sastra
(saya pakai istilah ini untuk menyebut orang yang punya minat khusus terhadap sastra),
sebagian lannya adalah orang-orang yang tertarik tentang sastra.